Kamis, 10 Oktober 2013

tugas 1 manajemen



I.                  Manajemen
1.      Pengertian manajemen
Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang dilakukan oleh para manajer. Manajemen melibatkan  aktifitas-aktifitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Manajemen terdiri dari 3 bagian, yaitu manajemen dalam ruang lingkup prosesnya, manajemen dalam ruang lingkup subjek (pelaku) manajemen, dan ketiga manajemen dalam ruang lingkup sebagai ilmu dan seni.

Manajemen berasal dari Bahasa Inggris management. Dalam Bahasa Indonesia manajemen mempunyai beberapa pengertian antara lain :
a.       Pemimpin, baik dalam arti orang-orangnya maupun fungsinya, dalam kegiatan organisasi, terutama di dalam mengambil keputusan-keputusan, yang dilakukan dengan mengadakan rapat.
b.      Pengurus, atau kepengurusan, yang diangkat melalui pemilihan. Oleh sebab itu di dalam menjalankan manajemen bersifat demokratis, artinya apa yang dilaksanakan adalah yang diputuskan dalam rapat pemilih atau pembentukan kepengurusan tersebut.
c.       Ketatalaksanaan, adalah manajemen yang bersifat menata, mengatur pelaksanaan, dan menjalankan keputusan-keputusan atau perintah atasan.
d.      Pengelolaan, adalah manajemen sumber daya, misalnya personil, keuangan, material, inventaris, waktu, dan sebagainya.
e.       Pengendalian, adalah manajemen suatu situasi dan kondisi (kontrol). Misalnya pengendalian wilayah, keamanan dan ketertiban wilayah.
f.       Pembinaan, adalah manajemen yang bersifat pengembangan : jiwa, kemampuan, keahlian orang, kelompok orang, dan masyarakat. Misalnya pembinaan masyarakat, dan pembinaan territorial.

Secara umum, manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu (Prajudi, 1982). Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terdapat dua pengertian tentang manajemen.
            Pertama, manajemen adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Maksudnya ialah bahwa di dalam organisasi, baik sebagai wadah yang sifatnya statis, maupun sebagai kegiatan yang sifatnya dinamis, terdapat suatu proses penggunaan dan pemanfaatan semua sumber daya yang dilakukan oleh manajer (pemimpin) yang diarahkan untuk mencapai target atau sasaran yang telah ditentukan.
            Kedua, manajemen adalah pejabat atau pimpinan yang beranggung jawab atas jalannya perusahaan. Jadi di sini manajemen diartikan sebagai kewenangan, kemampuan, dan kesanggupan seseorang pemegang kekuasaan yang sah, untuk menjalankan dan mengoperasikan organisasi. Orang tersebut memiliki tanggung jawab sepenuhnya, baik secara formal maupun moral, sekaligus menjadi titik sentral perhatian dan komando bagi semua staf dan bawahan. Semua tergantung kepada pihak manajemen (kamus besar Bahasa Indonesia – KBBI, 1988).
            Berdasarkan pengertian diatas, dalam manajemen terdapat :
a.       Kegiatan pengendalian dan pemanfaatan, yang dilakukan oleh orang atau orang-orang yang berkedudukan sebagai pemimpin. Untuk mengendalikan staf, operator, atau pelaksana, yakni orang orang yang bertugas melaksanakan kegiatan tertentu (staf operasional).
b.      Faktor-faktor dan unsur-unsur yang bersia mendukung, menentukan, melengkapi, atau yang mempengaruhi, yang bersifat positif. Ataupun untuk menghindarkan dan mencegah dari faktor atau unsure tertentu yang dapat berakibat negatif.
c.       Sumber daya, bisa orang (SDM), barang, material, uang sarana, dan prasarana, waktu dan lain sebagainya, yang harus diberdayakan dan dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentigan organisasi.
d.      Perencanaan, yakni sesuatu yang bedimensi waktu ke depan tentang segala sesuatu yang dibutuhkan, seperti tenaga kerja, dengan persyaratan atau kualifikasinya, jumlahnya, biaya atau anggaran, peralatan, perlegkapan, inventaris, waktu, yang akan dilaksanakan, dan yang akan dicapai.
e.       Tujuan tertentu, arah, target, sasaran yang akan diwujudkan pada jangka waktu tertentu (pendek, menengah, dan panjang.).

2.      Jenis – jenis manajemen berdasarkan fungsi
manajemen menurut Henry Fayol, memiliki 5 fungsi yaitu Organisir, Rancang, Perintah, Kendali serta Koordinasi. 5 hal itulah yang menjadi inti dari pengertian manajemen menurut Henry Fayol.
Manajemen memiliki lima fungsi :
a.       Manajemen perencanaan (planning)
Mendefinisikan sasaran-sasaran, menetapkan strategi, dan mengembangkan rencana kerja untuk mengelola aktifitas-aktifitas.
b.      Manajemen penataan (organizing)
Menentukan apa yang harus diselesaikan, bagaimana caranya, dan siapa yang akan mengerjakannya.
c.       Manajemen kepemimpinan (leading)
Memotivasi, memimpin, dan tindakan-tindakan lainnya yang melibatkan interaksi dengan orang-orang lain.
d.      Manajemen pengendalian (controlling)
Mengawasi aktifitas-aktifitas demi memastikan segala sesuatunya terselesaikan sesuai rencana.

Definisi Manajemen sendiri terdiri dari berbagai jenis (kategori), misalnya manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen resiko, manajemen pendidikan, manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, manajemen informatika, manajemen produksi, manajemen konflik, manajemen proyek dan sebagainya. Lebih lanjut mengenai pengertian dari 10 jenis manajemen tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Definisi manajemen keuangan adalah merencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengelola dan mengendalikan dana yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok (perusahaan maupun organisasi).
  2. Definisi manajemen pemasaran adalah suatu proses yang berjalan dengan tujuan agar menetapkan suatu harga serta promosi, menyalurkan gagasan dan sebagainya agar dapat mempertahankan "kehidupan" suatu perusahaan maupun untuk mengembangkan perusahaan tersebut sehingga pada akhirnya dapat mencapai keutungan yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
  3. Definisi manajemen resiko adalah suatu pendekatan metodologi yang terstruktur dengan maksud agar dapat mengelola kemungkinan - kemungkinan buruk yang dapat terjadi (ancaman).
  4. Definisi manajemen pendidikan adalah sumber - sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
  5. Definisi manajemen strategi adalah suatu proses yang dilakukan guna mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.
  6. Definisi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran para tenaga kerja (SDM) yang dipunyai oleh suatu 1 orang/kelompok agar dapat dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta efisien, agar dapat mencapai tujuan.
  7. Definisi manajemen informatika adalah memanfaatkan sumber daya (dalam hal ini, segala yang berhubungan dengan informatika) agar kelak dapat tercapai tujuan yang ditetapkan.
  8. Definisi manajemen produksi adalah aktivitas mengatur, mengkoordinasi, serta mengawasi bagaimana sumber daya (manusia, alat, dana, bahan) digunakan secara efektif dan efisien agar dapat menciptakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi.
  9. Definisi manajemen konflik adalah bagaimana mengatur, mengkoordinir/mengarahkan suatu konflik yang sulit untuk diakhiri hingga akhirnya dapat mengakhiri konflik tersebut. Biasanya yang melakukan manajemen konflik ini adalah para pelaku konflik maupun perantara (pihak ketiga/penengah) dari konflik tersebut.
  10. Definisi manajemen proyek adalah suatu proses kegaiatan manajemen dalam suatu proyek.
3.      Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi yang relevan. Kepemimpinan memiliki beberapa ciri menurut Warren Bennis yang selama beberapa dekade meneliti masalah kepemimpinan, menyimpulkan bahwa seluruh pemimpin dari kelompok yang efektif memiliki empat ciri utama berikut :
a.       Mereka memberikan arahan dan arti bagi orang-orang yang mereka pimpin. Artinya mereka bisa mengingatkan para pengikutnya akan hal-hal yang penting dan mebimbing pengikutnya  menyadari bahwa apa yang mereka lakukan mampu membuat perbedaan penting.
b.      Mereka membutuhkan kepercayaan.
c.       Mereka mendorong tindakan dan pengambilan risiko. Mereka proaktif dan berani gagal demi meraih kesuksesan.
d.      Mereka memberikan harapan dengan cara yang nyata atau simbolis mereka menekankan bahwa kesuksesan akan dapat diraih.
Kotak masalah organisasi berikut ini menggambarkan bagaimana seseorang yang tampaknya sangat tidak mungkin memimpin, ternyata dapat menunjukkan kepemimpinan.

Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002). Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).



Daftar pustaka :

NS, Sutarno & Zen, Zulfikar H. Drs.(2004). Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Samitra Media Utama.
Konopaske, Robert, Matteson, Michael T. & Ivancevich, John M. (2007). Perilaku dan Manajemen Organisasi, Edisi Ketujuh. PT Gelora Aksara Pratama: Erlangga.
Robbins, Stephen P.(2004). Manajemen, Edisi Kesepuluh jilid 1. Jakarta: Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar