METODE PENGALAMATAN INTERNET
Pengalamatan Internet Protocol
Suatu alamat IP yang unik diperlukan bagi setiap komponen
jaringan dan host yang berkomunikasi dengan memakai TCP/IP.
Jaringan-jaringan TCP/IP biasanya dikategorikan menjadi tiga golongan
utama yang sudah menetapkan ukurannya lebih dulu. Masing-masing jaringan
dapat dibagi menjadi subjaringan-subjaringan yang lebih kecil oleh
administrator sistem dengan memakai subnet mask untuk membagi suatu
alamat IP menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasi host
(komputer), bagian lainnya mengidentifikasi
pemilik jaringan itu. Masing-masing host TCP/IP diidentifikasi oleh
suatu alamat IP logis. Alamat IP adalah suatu alamat layer jaringan dan
tidak bergantung pada alamat layer data-link (seperti suatu alamat
kontrol akses media pada network interface card). Pada bagian ini, Anda
akan belajar bagaimana pengalamatan IP pada suatu jaringan TCP/IP. (http://hemaya.wordpress.com/2008/10/13/pengalamatan-internet-protocol/)
Dengan
konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan
TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang
sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet
Protocol Number (IP Number / IP
Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi
menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Pada saat ini ada konsep-konsep baru yang
memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.
Contoh:
192.15.0.1
Host
Adalah suatu komputer yang
terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini
dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya.
Domain
Tata cara penamaan suatu host yang dikenal dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan
posisi hirarki host dari jaringan
Internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama
subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat
dilakukan secara sembarang , permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola
Internet melainkan megelola pemakaian alamat IP dan nama domain.
Beberapa
nama domain yang ada di Internet:
com,
co : digunakan untuk badan
komersial.
contoh: yahoo.com, rcti.co.id
edu,
ac : digunakan untuk
lembaga pendidikan
contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id
gov,
go : digunakan untuk lembaga pemerintahan
contoh: fbi.gov, bppt.go.id
net : untuk gateway
jaringan, ISP
contoh: ibm.net
mil : digunakan untuk
militer
contoh: af.mil
org,
or : digunakan utuk
organisasi
contoh: scout.org, asean.or.id
Karena
saat ini jaringan Internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk
mempermudah identifikasi lokasi host Internet ini, maka dibuat hirarki nama
domain negara.
Berikut
ini adalah beberapa nama domain negara:
id : Indonesia
au : Australia
ca : Canada
fr : France
my : Malaysia
sg : Singapura
uk : United Kingdom
, dan lain-lain
(yuti_dewita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../PTSI-internet.d...)
Kesimpulan
:
konsep
dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP,
‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama).
Alamat ini dikenal sebagai Internet
Protocol Number (IP Number / IP
Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi
menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Pada saat ini ada konsep-konsep baru yang
memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer. Dan pengalamatan di
internet ini sangat penting karena agar mengetahui alamat internetnya dan
gampang untuk diakses atau di link. Sehingga orang-orang mudah untuk mencari
suatu alamat internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar